Apa kebutuhanmu? Apa keinginanmu? Ketahuilah apa yang
menjadi kebutuhan dan keinginanmu. Bedakanlah.
Terkadang manusia tidak dapat membedakan mana yang menjadi
kebutuhan dan mana yang menjadi keinginan. Beda tipis dan ini yang menjadi
masalah.
Terkadang manusia tergiur oleh mode zaman sekarang dimana
era peralihan teknologi sudah menguasai dunia.
Sebenarnya, kebutuhan kita Cuma sedikit. Sedangkan keinginan
kita yang banyak dan tak terbatas. Ini yang menjadikan kita tidak bersyukur dan
selalu melihat keatas.
Ketahuilah, masih banyak yang dibawah kita yang ingin
kebutuhan mereka tercukupi namun belum terpenuhi.
Sedangkan kita? Kita rakus dengan keinginan kita yang banyak
dan sering berganti.
Namun, kita rasa yang paling penting.... tidak ada yang
benar pun tidak ada yang salah dari kita semua.
Karena pada dasarnya kita dihadirkan di dunia untuk berfikir
dan membedakan dalam menghadapi kehidupan. Membedakan mana yang baik dan buruk,
kebutuhan dan keinginan, atau yang perlu diperjuangkan atau yang kita tinggal.
Kalau manusia hanya ingin memenuhi keinginannya saja, maka
tidak dapat dibayangkan manusia akan menjadi rakus dan egois.
Maka bedakan mana yang menjadi keinginan dan mana yang
menjadi kebutuhanmu. Lalu bersyukurlah kalau kebutuhanmu sudah terpenuhi. Kalau
belum bekerja keraslah.
"kerja nyata dan kerja cerdas"-Soekarno
17-08-2016
Yustisia F.